Skip to main content

Manfaatkan Sampah Rumah Tangga Menjadi Nilai Ekonomis

 

Bengkulu, Siberspace.id -- Pemprov Bengkulu terus berupaya dalam pemanfaatan sampah melalui pendampingan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga tahun 2024 yang dipelopori oleh Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah dan DLHK Provinsi Bengkulu di Kelurahan Bajak Kota Bengkulu, Minggu (01/09/24).


Mewakili Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH., sekaligus Koordinator Kegiatan pendamping pengelolaan sampah rumah tangga R. Dodi Framana menyampaikan, kegiatan ini berawal dari kondisi persampahan di Kota Bengkulu sekarang kan sudah sampai menumpuk baik itu sejenis sampah rumah tangga dan lainnya, jadi Bang Usin selaku Anggota DPRD Provinsi Bengkulu menganggarkan pokirnya  untuk kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga itu langsung ke salah satu sumber-sumber masalah.

"Karena sampah rumah tangga ini yang paling banyak di TPA dan di rumah tangga, makanya kami dari Bang Husin membentuk kelompok ini itu kebanyakan itu ibu-ibu sudah ada 175 kelompok di Kota Bengkulu. Jadi ibu-ibu ini nanti dikasih pelatihan pemahaman bagaimana sampah ini yang selama ini menjadi masalah yang menjadi saling membuat ribut ini. Akan diajarkan dari narasumber untuk menjadi suatu produk seperti dibuat tas, bisa dibuat dompet dan lainnya yang bernilai ekonomis," ucapnya.


Sedangkan untuk sampah organiknya kita buat pupuk, jadi sampah ini bukan lagi menjadi momok tapi sampah ini bisa menjadi salah satu pemasukan untuk ibu-ibu yang ada di Kota Bengkulu yang kami dampingi sehingga sampah-sampah ini akan menjadi suatu bahan untuk ibu-ibu menjadi income pendapatan pemasukan," tambahnya.


Kami berharap bagi ibu-ibu yang sudah paham, sudah bisa mengolah sampah membuat kerajinan tolong nanti diajarkan ketetangga kiri kanan sehingga semakin banyak orang yang mengolah sampah itu semakin bagus juga untuk Kota Bengkulu.
 

"Sampah ini bukan tugas perorangan, tapi tugas kita masyarakat Kota Bengkulu sendiri bagaimanacaranya Kota Bengkulu menjadi bersih, sehat, lebih maju lagi dengan harapan Kota Bengkulu juga mendapat Adipura," lanjutnya.


Untuk pemasarnyanya sendiri bagi ibu-ibu yang sudah melakukan kerajinan dari sampah-sampah ini, kami akan membuat galery jadi akan ditampung seluruh produk-produk yang dihasilkan oleh kader-kader dengan cacatan dititip.


"Kami akan tampung seluruh produk yang yang dihasilkan dengan membuat aplikasinya sehingga nanti bukan hanya warga lokal Bengkulu, tapi warga dari luar Bengkulu juga bisa menikmati atau membeli hasil-hasil kerajinan yang diproduksi kader-kader lingkungan yang di plopori oleh Bang Husin," jelas Fran.


Sementara itu, mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu Ir. Safnizar, S.Hut, MP, melalui Pejabat
Fungsional pengendali dampak lingkungan Provinsi Bengkulu
Siti Pahlawati  mengatakan, kami berharap dengan kegiatan ini untuk ibu-ibu rumah tangga bahwa sampah ini tidak dibuang lagi, tapi bisa dimanfaatkan, lingkungannya bisa menjadi sehat dan bersih serta bisa menghasilkan nilai ekonomis.

 

"Setelah kegiatan ini kami berharap masyarakat akan terus melanjutkan kegiatan ini, kami akan terus mendampingi program ini sampai dengan di tahun ini mudah-mudahan sampai dengan tahun berikutnya. Karena kelompok ini pun dibantu membentuk organisasi kelembagaan kecil namanya Bank Sampah Unit di RT 5 Kelurahan Bajak. Secara berkala Bank sampahnya akan kami jemput untuk diolah lebih lanjut," pungkas Lala.

Reporter : Muldianto

Editor : Monica

Wilayah