Skip to main content

BAZNAS Provinsi Bengkulu Gelar TOT Pengajar Al-Qur'an Bahasa Isyarat Bagi Disabilitas

 

Bengkulu, Siberspace.id -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan Training Of Trainer (TOT) pengajar Al-Qur'an bahasa isyarat bagi pendamping disabilitas selama 2 hari di Hotel Latansa Bengkulu, Rabu (11/09/24).


Penguataan bagian pendistribusian dari BAZNAZ RI bersama Agus Siswanto, kesempatan beliau datang ke Bengkulu menghadiri kegiatan TOT sebagai orang Baznaz sekaligus tatap muka silaturahim dengan ketua dan operatur Baznas Kabupaten/Kota yang dihadiri 30 peserta dari empat Kabupaten yaitu Baznas Kabupaten Bengkulu Utara, Baznas Kabupaten Benteng, Baznas Kabupaten Seluma.


Dalam kesempatan ini, Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Dr. H. Fazrul Hamidy, SH., MH., mengatakan, pelatihan TOT untuk instruktur bahasa isyarat pembaca Al-Qur'an bagi tuna runggu dengan tujuan utama melatih pendamping disabilitas dalam menggunakan isyarat-isyarat khusus yang dapat digunakan dalam membaca Al-Qur'an. Dengan memahami isyarat tersebut, pendamping dapat membantu individu dengan disabilitas untuk memahami dan mempelajari Al-Quran dengan lebih efektif.

 

"Kita berharap semua yang ikut pelatihan ini mampu mentraskan ilmu itu dan bisa ditularkan kepada sahabat kita yang dalam bahasa lisanya kurang bagus seperti tuna rungu dalam hal membaca Al-Qur'an. Serta diharapkan akan terciptanya suasana yang lebih inklusif dan ramah bagi individu dengan disabilitas dalam mempelajari Al-Quran," ucap Fazrul.

 

Sementara itu, mewakili Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Agus Siswanto menyampaikan, menginformasikan bahwa kegiatan TOT Al Quran isyarat bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara sudah berjalan 17 titik dari 15 Provinsi dari 34 titik dengan total 540 dari target 1000 para tenaga pendidik/guru Al Quran.


"BAZNAS RI berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dan kualitas hidup umat, termasuk dalam aspek pendidikan membaca Al-Qur'an terkhusus membaca Al Quran isyarat," ucapnya.


Al-Qur'an adalah pedoman hidup yang sempurna bagi seluruh umat manusia. Namun, untuk memastikan bahwa seluruh umat dapat mengakses dan memahami Al-Qur'an  dengan baik, kita perlu menghadirkan solusi yang inklusif. Pelatihan Mushaf Al Quran isyarat ini adalah salah satu upaya penting yang harus kita dukung dan kembangkan.


"Karena setiap muslim berhak mendapat akses yang setara dalam membaca, memehami dan mengamalkan ajaran Al Quran. Melalui mushaf isyarat, kita memberikan kesempatan yang sama kepada saudara-saudara kita yang tuli untuk mendapat ajaran islam," tambahnya.

"Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal untuk terus berinovasi dalam menyebarkan kebaikan Al Quran kepada seluruh umat manusia. Kita berharap melalui pelatihan ini semakin banyak saudara-saudara kita yang dapat merasakan manfaat keindahan Al Quran," pungkas Agus.

 

Reporter : Muldianto

Editor : Melinda

Wilayah