Skip to main content

Cuaca Ekstrem, Nelayan Bengkulu Keluhkan Susah Melaut

Bengkulu, Siberspace.id -- Nelayan di Kota Bengkulu keluhkan susahnya melaut karena musim kemarau dan badai ini. Minggu (3/9/23).


Salah seorang nelayan sekaligus Ketua RT 06 RW 02 Pantai Malabero  Kota Bengkulu, Zainal Abidin  mengungkapkan, kondisi cuaca di laut sangat mempengaruhi hasil tangkapan nelayan.

 

Biasanya saat musim kemarau untuk satu sekali melaut bisa mendapatkan hasil 30-50 kilogram ikan, dan untuk pergi melaut pun nelayan tidak kesulitan.

 

“Kemarau tahun ini susah dapat ikannya. Biasanya musim kemarau kami bisa dapat ikan 30-50 kilogram perhari, melaut pun tidak sulit,” ungkapnya.


Zainal menerangkan bahwa sudah satu tahun ini ikan sulit ditebak. Biasanya untuk bulan Juli sampai Agustus, musim ikan melimpah.

 

“Sudah setahun musim ikan susah di tebak. Padahal ini sudah masuk bulan banyak ikan yang  biasanya terjadi bulan Juni, Juli dan Agustus,” terangnya

 

Biasanya untuk mencari ikan, nelayan di Pantai Malabero pergi sejak pukul 01.00 WIB. Sementara kalau musim ikan, sudah berangkat dari sore pukul 16.00 WIB. Kemudian bermalam dan pulang menjelang subuh.Sekarang jarang nelayan yang melaut karna hasil tangkapan yang sedikit.


Sementara itu hal yang sama disampaikan Nelayan Pantai Malabero  lainnya, Ashadil Hayat, bahwa bulan ini sedikit ikan yang didapat, dan kondisnya ikan yang berhasil ditangkap tidak sebanding dengan modal untuk melaut

Ashadil mengungkapkan sekarang lebih baik tidak pergi melaut dulu untuk menangkap ikan. Karna hasil tangkapan yang sedikit sehingga membuat nelayan tidak balik modal seperti uang bahan bakar minyak (BBM), konsumsi, rokok dan lain-lain.


Reporter : Melinda Eka
Editor : Muldianto

Wilayah