Imbas Sembako Naik, Begini Cara Pedagang Rumah Makan Siasatinya!
Bengkulu, Siberspace.id -- Kenaikan harga beras dan sejumlah sayuran yang terjadi saat ini juga berimbas terhadap pemilik usaha rumah makan di Kota Bengkulu. Minggu (17/9/23)
Pedagang tidak ikut menaiki harga jual, tapi lebih memilih menyiasatinya dengan mengurangi porsi nasi dan lauk pauk.
Salah seorang pemilik usaha rumah makan, di kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu Edi mengatakan, akibat kenaikan tersebut, mereka menjadi kesusahan dan dilanda kebingungan. Karena jika ikut menaikan harga takut banyak pelanggan yang protes, akhirnya mereka lebih memilih mengurangi porsi meski hanya mendapatkan keuntungan sedikit dari hari biasanya.
Menaikkan harga ungkap Egi bukanlah solusi yang tepat sehingga tetap bertahan menjual dengan harga lama.
“Mau gimana lagi terpaksa di kurangin porsi nya saja mas, dari pada ditinggal pembeli jika menaikan harga,” Ujarnya.
Senada dengan Egi, salah seorang pemilik rumah makan lainya, eka mengakui memiliki masalah yang sama terkait mahalnya harga sejumlah bahan pokok saat ini, terlebih harga beras yang semakin mahal.
"Yang paling terasa itu beras ya, karena harganya yang terus naik, mau tidak mau saya terpaksa mengurangi porsi nasi dan sayur agar tetap mendapatkan untung,” ujarnya.
Para pemilik rumah makan berharap harga beras dan kebutuhan pokok lainnya dapat berangsur turun sehingga perekonomian kembali stabil. Cara mengurangi porsi juga umumnya dimaklumi pelanggan.
Reporter : Edoin
Editor : Muldianto
- 250054 views