LPK-RI Blitar dan UNISBA Gelar Edukasi Hukum “Pemuda Penyelamat Bangsa” di Desa Tingal

Blitar, Sibersepace.id – Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (DPC LPK-RI) Kabupaten Blitar bekerja sama dengan Universitas Islam Blitar (UNISBA) menggelar kegiatan edukasi hukum bertajuk “Pemuda Penyelamat Bangsa”, Senin (27/10/2025), di Aula Desa Tingal, Kabupaten Blitar.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda, khususnya anggota Karang Taruna, sebagai tonggak pengawal masa depan bangsa.

Acara dihadiri oleh Kepala Desa Tingal Muhyidin, pembina DPC LPK-RI Kabupaten Blitar Rudy Puryono, S.H., narasumber dari UNISBA M. Taufan Perdana Putra, S.H., M.M., serta unsur Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat dan Karang Taruna Desa Tingal.

Dalam sambutannya, Rudy Puryono menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai hukum.

 “Pemuda penyelamat Desa Tingal bukan sekadar jargon kosong, melainkan panggilan nyata agar kita semua bertanggung jawab terhadap masa depan Indonesia melalui kesadaran hukum yang kuat,” ujarnya.

Sementara itu, narasumber dari UNISBA, M. Taufan Perdana Putra, S.H., M.M., menyoroti isu kenakalan remaja dan pentingnya pembentukan karakter pemuda yang kritis dan mandiri.

“Edukasi hukum ini diharapkan mampu membentuk generasi muda yang tidak terjerumus pada narkotika, seks bebas, dan vandalisme fasilitas umum. Pemuda harus berperan positif dalam kehidupan sosial bermasyarakat,” jelasnya.

Kepala Desa Tingal, Muhyidin, turut menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini.

 “Negara kita adalah negara hukum. Dengan adanya edukasi hukum, anggota Karang Taruna bisa lebih melek hukum dan tidak sampai melanggar aturan,” tuturnya.

Acara juga diisi dengan sesi diskusi interaktif yang memberi ruang bagi peserta untuk bertanya dan mengasah kemampuan berpikir kritis terkait penerapan hukum dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menggelorakan semangat edukasi hukum bagi masyarakat, terutama di kalangan pemuda, demi terwujudnya generasi yang sadar hukum, berdaulat, dan berkeadilan.(Eko)