Skip to main content

Warga Baru PSHT Rayon Bumdes Kresi Gelar Tasyakuran, Kukuhkan Semangat Persaudaraan dan Komitmen Organisasi

 

Blitar, Siberspace.id -- Warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari Rayon Bumdes Kresi, Karangsono, Ranting Kanigoro, Cabang Kabupaten Blitar menggelar acara tasyakuran pada Minggu (27/07/2025). Acara ini merupakan ungkapan rasa syukur atas pengesahan keanggotaan mereka sebagai Warga PSHT yang telah dilaksanakan pada 12 Juni 2025 lalu di Aula Kantor Bupati Blitar Lama, Kota Blitar.

 

Meski berlangsung secara sederhana, acara tasyakuran ini sarat akan makna kebersamaan dan semangat persaudaraan. Dihadiri oleh keluarga besar PSHT Cabang Kabupaten Blitar, para sesepuh, pengurus rayon dan ranting, serta seluruh warga baru, acara ini menegaskan semangat kekeluargaan yang menjadi inti ajaran PSHT.

 

Ketua PSHT Cabang Kabupaten Blitar, Tugas Nanggolo Dili Prasetyono yang akrab disapa Kangmas Bagas Karangsono turut hadir dan memberikan sambutan. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya memahami serta mengamalkan nilai-nilai luhur yang diajarkan para pendiri PSHT dalam kehidupan sehari-hari.

 

 “Kita tidak diajarkan untuk mencari musuh atau membuat masalah. Yang kita pelajari adalah bagaimana menjadi pribadi yang rendah hati, setia pada hati nurani, dan menjaga budi pekerti,” ujar Kangmas Bagas.

 

Ia juga menegaskan bahwa pengesahan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk terus belajar, berkembang, dan mempererat tali persaudaraan di lingkungan rayon maupun cabang.

 

 

Selain itu, Kangmas Bagas turut menyampaikan perkembangan terkini seputar organisasi, termasuk penyelesaian polemik dualisme kepemimpinan di tubuh PSHT. Ia menjelaskan bahwa Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI telah menetapkan Kangmas Muhammad Taufiq sebagai Ketua Umum PSHT yang sah secara hukum.

 

“Keputusan itu menjadi pegangan kita dalam berorganisasi. Tapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana kita tetap rukun dan menjaga kekompakan di antara sesama warga,” tegasnya.

 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua PSHT Cabang Kabupaten Kediri, Kangmas Agung Hadiono, yang juga menjabat sebagai biro hukum PSHT pusat. Dalam sambutannya, ia menyerukan pentingnya menjaga kejernihan berpikir dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan dalam menghadapi tantangan ke depan.

 

 “Secara hukum kita sudah jelas, dan sebagai warga negara kita paham betul aturan yang berlaku. Kini saatnya kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa PSHT adalah organisasi yang guyub, kompak, dan tidak seperti anggapan negatif yang mungkin beredar,” kata Kangmas Agung.

 

Ia juga menambahkan bahwa pasca penyelesaian sengketa hukum, PSHT akan mulai menyusun langkah-langkah strategis untuk memperkuat konsolidasi internal dan meneguhkan nilai-nilai kebersamaan sebagai kekuatan utama organisasi.

 

Acara tasyakuran ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antarwarga, memperkuat ikatan emosional dan spiritual sebagai bagian dari keluarga besar PSHT. (Eko)

 

Wilayah