Skip to main content

Wartawan Diduga Diintimidasi Saat Investigasi Penahanan Dana PIP di Blitar

 

Jawa Timur, Siberspace.id -- Seorang wartawan bernama Didit mengaku mendapat intimidasi dari beberapa individu yang mengklaim sebagai anggota Satuan Tugas (Satgas) PGRI saat melakukan investigasi terkait dugaan penahanan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN 1 Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.  

 

Didit menyatakan dirinya dihadang dan diancam ketika mencoba mengonfirmasi penyaluran bantuan PIP yang diduga belum sampai kepada siswa penerima manfaat. Kejadian tersebut berlangsung saat Didit berupaya mewawancarai pihak sekolah dan orang tua siswa.  

 

“Kami tidak diberi kesempatan melakukan investigasi. Mereka mengancam akan melaporkan kami jika terus mencari informasi lebih lanjut,” ujar Didit.  

 

Peristiwa ini memicu perhatian publik, mengingat dana PIP merupakan program pemerintah yang bertujuan membantu siswa dari keluarga kurang mampu. Keterlambatan penyaluran dana tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama orang tua siswa yang bergantung pada bantuan itu.  

 

Hingga saat ini, pihak SDN 1 Sawentar maupun PGRI Kecamatan Kanigoro belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut. Namun, sejumlah pihak menduga adanya ketegangan terkait penggunaan dana bantuan yang masih tertahan.  

 

Insiden intimidasi terhadap wartawan ini memunculkan desakan dari berbagai kalangan agar pihak berwenang segera turun tangan. Masyarakat berharap kasus ini diusut secara transparan agar penyaluran dana PIP tidak terhambat dan berjalan sesuai tujuan program.  

 

Kepolisian dan dinas terkait diharapkan segera mengambil tindakan untuk memastikan penyaluran bantuan pendidikan berjalan lancar tanpa hambatan, serta menjamin kebebasan pers dalam mengungkap fakta yang menjadi hak publik untuk diketahui.  

 

Reporter : Eko Suprapto 

Editor : Melinda

Wilayah